🦮 Amatilah Proses Kerja Kincir Tulis Hasil Pengamatanmu Pada Tabel Berikut
BermainKincir Angin Sederhana Kelas 4 Tema 2 | bloggers.id. Kincir angin, kincir air, dan kincir uap. Tulis hasil pengamatanmu pada tabel berikut jawaban: Tulis hasil pengamatanmu pada tabel berikut.
Sifat10.4 Jarak bangun (objek) dari cermin (cermin datar) adalah sama dengan jarak bayangan dengan cermin tersebut. Kerja kelompok. Perhatikan gambar berikut. Jika garis 1 dan garis 2 adalah cermin maka berdasarkan sifat pencerminan, gambarkanlah bayangan kurva 1 dan kurva 2! 114 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK matriks rotasi dapat disajikan pada
43 Menyajikan hasil analisis tentang posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN. Seni Budaya dan Prakarya 3.1 Memahami reklame. 4.1 Membuat reklame. Pembelajaran 1 Ayo Mengamati 3.3 dan 4.3 IPS Amatilah gambar berikut!
Amatilahproses kerja kincir. Tulis hasil pengamatanmu pada tabel berikut. (tabel pada buku) Kincir Angin. Proses kerja angin adalah saat kincir angin tertiup oleh angin, maka baling-baling akan berputar pada porosnya. Semakin kencang angin bertiup, maka baling-baling kincir angin akan berputar semakin kuat.
kompetensi penggunaan kata kerja menunjukan penekanan aspek yang diinginkan, mencakup sikap, pengetahuan, serta keterampilan. Pengembangan indikator harus. mengakomodasi kompetensi sesuai tendensi yang digunakan SK dan KD. Jika aspek. keterampilan lebih menonjol, maka indikator yang dirumuskan harus mencapai.
Amatilahproses kerja kincir, Tulis hasil pengamatanmu pada tabel berikut. Pembahasan kunci jawaban tema 2 kelas 4 halaman 24, tepatnya pada materi pembelajaran 3 subtema 1 Sumber Energi, buku tematik siswa kurikulum 2013 revisi 2017. Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal mengenai
Amatilahproses kerja kincir. Tulis hasil pengamatanmu pada tabel berikut ! Kamu dapat memasang kincir yang telah kamu buat di halaman sekolah. Kapan kincirmu berputar? Jawab : kincir angin berputar ketika terkena hembusan angin. dan kincir air berputar ketika dialiri oleh aliran air. Sekarang, kamu sudah tahu kapan dan bagaimana kincirmu berputar.
Amatilahproses kerja pengamatanmu pada tabel berikut - 31229870 Nesyacantek Nesyacantek 13.08.2020 B. Indonesia Sekolah Dasar terjawab Amatilah proses kerja kincir.tulis hasil pengamatanmu pada tabel berikut 2
BukuTematik Terpadu ayo hemat listrik ayo hemat air ayo hemat kertas Tema 2 Selalu Berhemat Energi Buku siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang
Soal Amatilah proses kerja kincir tulis hasil pengamatanmu pada tabel! Jawab di kolom komentar ya. Baca: – Kebersihan lingkungan Sekolah – Pojok baca sekolah – Contoh Poster Hemat Air. Terima kasih sudah membaca artikel penulis cilik dan membagikannya, semoga bermanfaat.
Berdasarkancerpen “Tanggung Jawab Ade” jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut, siapa tokoh dalam cerpen Tanggung jawab Ade, pembahasan kunci jawaban tema 2 kelas 5 halaman 74 75 78 79 tepatnya pada materi pembelajaran 4 subtema 2 Pentingnya Udara Bersih bagi Pernapasan di buku tematik siswa sekolah dasar. Pembahasan kali ini merupakan
TuliskanLaporan Hasil Percobaan Tentang Kincir Angin yang Telah Kamu Lakukan Kelas 4 Halaman 24 – 25; Amatilah Proses Kerja Kincir, Tulis Hasil Pengamatanmu Pada Tabel Berikut Tema 2 Kelas 4; Permendikbudristek Nomor 31 Tahun 2022 tentang Satu Data Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
JcUhyT. - Amatilah proses kerja kincir. Tulis hasil pengamatanmu pada tabel berikut Jawaban Kincir Angin Pada kincir angin, cara kerjanya adalah angin akan meniup bilah kincir angin sehingga baling-baling bergerak/berputar pada porosnya. Semakin kencang angin bertiup, maka baling-baling kincir angin akan berputar semakin kuat. Kincir Air Proses kerja pada kincir air adalah, saat air mengalir mengenai kincir, maka bilah-bilah pada kincir air akan berputar pada porosnya. Semakin kuat air mengalir mengenai kincir, maka bilah-bilah pada kincir air akan berputar semakin kuat. Pertanyaan diatas bagian dari kunci jawaban Buku Tematik tema 2 Kelas 4 SD/MI subtema 1 pembelajaran 3 Pada artikel ini akan dibahas pertanyaan yang terdapat pada tema 2 kelas 4 halaman 21, 23, 24, 25, dan 26. Pertanyaan tersebut terdapat pada Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Baca juga Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 2 Kelas 4 SD Subtema 2 Manfaat Energi Halaman 51, 52, 53, 54, 57. Baca juga JAWABAN Tema 2 Kelas 4 Taksirlah Jumlah Produksi Ikan Selama 3 Tahun Berdasarkan Informasi di Atas Berikut kunci jawaban buku tematik kelas 4 SD/MI tema 2 subtema 1 pembelajaran 3 halaman 21, 23, 24, 25, dan 26 Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 21 Apakah kamu dapat melakukan teknik melempar dan menangkap bola dengan baik?
- Berikut kunci jawaban tema 2 kelas 4 SD halaman 24 25 26 dan 27. Pada halaman 24 buku tema 2 kelas 4 SD, murid akan membahas tentang proses kerja kincir angin. Baca juga Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 SD Halaman 86 87 90 91 92 93 94, Subtema 2 Pembelajaran 5 Namun perlu diingat, kunci jawaban berikut hanya sebagai bantuan bagi orangtua untuk mengoreksi pekerjaan anak. Sebaiknya, membiarkan anak mengerjakan sesuai kemampuannya terlebih dahulu sebelum melihat pembahasan kunci jawaban berikut. Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 24 Amatilah proses kerja kincir. Tulis hasil pengamatanmu pada tabel berikut. Jawaban Kincir Angin – Kincir angin hanya dapat berputar saat angin bertiup. – Baling-baling pada kincir yang berputar menggerakkan benda yang diletakkan di pusat baling-baling. Kincir Air – Putaran kincir air paling kencang adalah kincir yang dialiri air dari kran yang dibuka penuh. – Baling-baling pada kincir yang berputar menggerakkan benda yang diletakkan di pusat baling-baling. Tuliskan laporan dari hasil percobaan yang telah kamu lakukan!
Pada tulisan ini Mekari Talenta akan membahas mengenai cara mengukur penilaian kinerja karyawan dan contoh kasusnya. Simak dengan baik ya! Setiap karyawan memiliki kemampuan dan bakat yang berbeda-beda. Maka dari itu, penilaian kinerja karyawan performance appraisal perlu dilakukan untuk memahami kompetensi dari masing-masing karyawan. Dengan mengenal dan mengukur kinerja karyawan, perusahaan dapat memantau keberhasilan dari proses rekrutmen, dan menyamakan visi perusahaan dengan visi karyawan. Tak hanya itu, ada beberapa manfaat yang didapatkan apabila perusahaan menerapkan proses performance appraisal. Karyawan pun juga dapat merasakan manfaat dari proses penilaian ini. Simak selengkapnya di bawah ini. Pengertian Penilaian Kinerja Karyawan Menurut Rivai 2015, penilaian kinerja karyawan performance appraisal merupakan kajian sistematis tentang kondisi kerja karyawan yang dilaksanakan secara formal dan dikaitkan dengan standar kerja yang telah ditentukan suatu perusahaan. Berdasarkan pendapat lain dari Dessler 2018, performance appraisal bermakna evaluasi kinerja karyawan yang dilakukan saat ini dan/atau di masa lalu. Hal ini tergantung standar kinerja yang telah ditentukan. Sementara menurut Mathis dan Jackson 2017, penilaian kinerja adalah proses mengevaluasi seberapa baik karyawan dalam melakukan suatu pekerjaan yang dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan. Lalu, informasi yang didapat dari evaluasi tersebut akan dikomunikasikan ke karyawan yang bersangkutan. Dari beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa performance appraisal merupakan proses menilai atau mengevaluasi kinerja karyawan yang bekerja di suatu perusahaan dalam periode tertentu. Dari evaluasi tersebut, perusahaan dapat memberikan feedback untuk karyawan yang bersangkutan agar dapat mengetahui hasil kerjanya dalam periode tertentu. Periodenya mencakup Mid Year Penilaian kinerja karyawan dilakukan dari awal hingga tengah tahun. Penilaian ini hanya digunakan sebagai nilai bayangan agar karyawan/Appraisee dapat mengetahui kinerjanya di suatu perusahaan. End Year Penilaian dilakukan dari pertengahan tahun hingga akhir tahun. Penilaian ini digunakan untuk menentukan nilai akhir kinerja karyawan/Appraisee selama bekerja di perusahaan. Full Year Penilaian dilakukan dari awal tahun hingga akhir tahun Januari – Desember. Sama seperti End Year, penilaian ini berfungsi untuk menentukan nilai akhir kinerja karyawan/Appraisee dalam suatu perusahaan. Tujuan dan Manfaat dari Performance Appraisal Performance appraisal yang dilakukan dalam periode tertentu memiliki beragam tujuan dan manfaat bagi karyawan dan perusahaan. Menurut Rivai 2010, terdapat 10 tujuan dari penilaian kinerja karyawan, meliputi Mengetahui tingkat prestasi karyawan Memberikan imbalan yang layak, seperti kenaikan gaji pokok dan insentif Mendorong tanggung jawab karyawan Meningkatkan motivasi kerja Meningkatkan etos kerja Membedakan masing-masing karyawan Memperkuat hubungan karyawan melalui diskusi performa kerja Sumber informasi untuk perencanaan sumber daya manusia dan karir Membantu menempatkan karyawan yang sesuai dengan pencapaian kerjanya Meningkatkan kinerja karyawan Adapun manfaat yang didapatkan dari penilaian kinerja Rivai, 2013, yaitu Sarana perbaikan prestasi, dengan menentukan kebutuhan pengembangan yang dapat mendukung peningkatan prestasi karyawan Mempermudah penentuan penempatan, promosi, perpindahan dan penurunan pangkat Sarana perbaikan kinerja karyawan Melatih dan mengembangkan kemampuan karyawan Membantu divisi SDM/HRD mengidentifikasi keberhasilan fungsi divisinya Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, penilaian kinerja karyawan juga dapat memfasilitasi komunikasi antara atasan dan bawahan dengan lebih efektif. Bagaimana Cara Mengukur Kinerja Karyawan yang Efektif? Untuk mengukur kinerja karyawan secara efektif diperlukan standar dan komponen-komponen penilaian yang harus ditentukan dan bisa diterapkan pada semua lapisan level karyawan di perusahaan. Kinerja karyawan juga harus dievaluasi secara berkala agar tujuan pengembangan perusahaan bisa tercapai. Kini banyak perusahaan yang bahkan bekerjasama dengan penyedia aplikasi evaluasi kinerja karyawan agar dapat mengontrol secara berkala dan sistematis. Pengukuran kinerja dilakukan oleh diri sendiri, sesama karyawan, manajer-manajer divisi, atau dari karyawan ke manajer. Adapun komponen-komponen yang bisa membantu menentukan pengukuran kinerja karyawan biasanya berdasarkan Kualitas Kerja, diukur dari anggapan atau penilaian karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. Kuantitas atau jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit, jumlah banyaknya pekerjaan yang bisa diselesaikan sesuai target. On-Time management atau tingkat ketepatan waktu dalam mengerjakan pekerjaan yang didelegasikan. Efektivitas, tingkat ketepatan penggunaan sumber daya tenaga, uang, teknologi, bahan baku secara maksimal dan terukur. Kemandirian, sejauh mana tingkat kemampuan seorang karyawan untuk bekerja sendiri untuk menjaga komitmen kerja dengan instansi dan tanggung jawab karyawan terhadap kantor. Contoh Cara Mengukur Penilaian Kinerja Karyawan Umumnya, penilaian kinerja karyawan dapat dilakukan dengan membuat dua program yang berbeda, tergantung status dari karyawan. Misalnya, karyawan tetap atau karyawan kontrak/percobaan. Performance Appraisal Karyawan Tetap Penilaian karyawan tetap biasanya digunakan untuk menentukan kenaikan gaji/bonus dari karyawan tersebut. Secara umum, penilaian ini dilakukan setiap tahun. Performance Appraisal Karyawan Kontrak/Percobaan Penilaian karyawan kontrak/percobaan dilakukan untuk menentukan apakah karyawan yang bersangkutan akan diangkat menjadi karyawan tetap, diperpanjang kontraknya atau dihentikan kontraknya. Penilaian ini biasanya dilakukan 30 hari sebelum masa kontrak karyawan berakhir. Tahapan Cara Mengukur Penilaian Kinerja Karyawan Umumnya, ada lima tahapan performance appraisal yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk menilai karyawannya. Menentukan standar penilaian kinerja Penetapan standar penilaian kinerja dilakukan untuk memastikan tujuan dan strategi suatu perusahaan akan tercapai. Supaya objektif, standar ini harus bersifat “SMART”, yang berarti spesifik specific, terukur measurable, dapat dicapai achievable, relevan relevant, dan terikat waktu time bound. Menginformasikan Standar Penilaian Kinerja Agar efektif, standar penilaian kinerja harus dikomunikasikan dengan jelas dan dipahami oleh karyawan. Komunikasi ini harus membuat karyawan mengerti apa yang sebenarnya diharapkan oleh perusahaan terhadap karyawannya. Mengukur Penilaian Kinerja Karyawan Kinerja seorang karyawan yang mudah diukur, yaitu yang memiliki format numerik. Misalnya, kuantitas dan ketepatan waktu. Sementara kinerja yang bersifat soft skills, seperti komunikasi, dan kepemimpinan lebih sulit untuk dievaluasi. Meski begitu, evaluasi kinerja karyawan harus dilakukan secara objektif dan profesional. Hindari menggunakan perasaan saat mengukur kinerja karyawan. Membandingkan Kinerja Aktual Dengan Standar Kinerja Setelah mengukurnya, bandingkan dengan standar kinerja yang telah ditetapkan. Hasil dokumentasi dari evaluasi harus menyoroti tindakan dan hasil yang bersifat Tepat Spesifik Konsisten mencakup seluruh periode Faktual tidak berdasarkan dugaan Seimbang menyatakan hasil yang memuaskan dan tidak memuaskan Tertulis Mendiskusikan Hasil Penilaian Kinerja dengan Karyawan Terkait Tahap ini merupakan tahap yang paling sulit karena berpotensi memicu perbedaan pendapat antara atasan dan bawahan. Namun, jika atasan rutin memberikan feedback dan pembinaan secara teratur, hal tersebut mungkin tidak akan terjadi. Untuk mengatasi perbedaan pendapat, manajemen dapat meminta karyawan untuk melengkapi dan menyerahkan evaluasi diri sebelum diskusi berlangsung. Perlu diingat juga bahwa atasan harus tetap tenang dan sopan, karena akan berdampak signifikan pada kepercayaan diri, motivasi, dan kinerja karyawan di masa mendatang. Mengambil Tindakan Setelah diskusi, langkah selanjutnya adalah mengambil tindakan yang tepat. Misalnya, apabila kinerjanya memuaskan, manajemen dapat menaikkan gaji, mempromosikan jabatan, atau memberikan peluang pengembangan yang didambakan karyawan. Sebaliknya, bila hasil tidak sesuai dengan ekspektasi perusahaan, karyawan dapat dihentikan kontraknya. Metode Cara Mengukur Penilaian Kinerja Karyawan Metode Performance Appraisal biasa dilakukan menggunakan dua metode, tradisional dan modern. Berikut kami jabarkan perbedaannya. Metode Tradisional Rating Scale Skala penilaian dalam metode ini dimulai dari 1 sampai 10. Skor rendah menunjukkan feedback negatif dan skor tinggi menunjukkan feedback positif. Checklist Metode ini berupa pernyataan deskriptif yang berkaitan dengan perilaku karyawan. Setiap pernyataan memiliki dua pilihan, seperti Ya’ & Tidak’ atau Benar’ & Salah’. Penilai dapat memilih satu dari dua pilihan yang menurutnya benar menggambarkan perilaku karyawan. Forced Distribution Dalam metode penilaian kinerja ini, manajer mengelompokkan karyawan berdasarkan kinerja. Beberapa masuk ke kelompok high performers’, average performers’ dan under performers’. Critical Incident Pada metode ini, kinerja karyawan dievaluasi berdasarkan perilaku kritisnya. Misalnya, reaksi karyawan terhadap situasi tertentu. Essay Dalam metode ini, penilai menulis deskripsi tentang perilaku dan kinerja karyawan. Deskripsi mencakup semua informasi yang relevan seperti sikap karyawan, pengetahuan akan pekerjaan, kinerja saat ini dan potensi perkembangan. Paired Comparison Pada metode penelitian kerja ini, satu sifat tertentu digunakan untuk mengevaluasi karyawan. Lalu, setiap karyawan dibandingkan dengan yang lain secara satu per satu. Field Review Metode ini dilakukan oleh divisi SDM/HRD yang menanyakan pendapat dari atasan tentang kinerja, perilaku dan keterampilan karyawan yang dipimpinnya. Confidential Appraisal Metode ini banyak digunakan di instansi pemerintah untuk membuat keputusan mengenai promosi dan mutasi karyawan. Biasanya, atasan akan menyiapkan laporan rahasia tentang kinerja, perilaku, dan sifat karyawan. Laporan bersifat rahasia dan akan dikirim kepada manajemen terkait yang menilai karyawan berdasarkan laporan tersebut. Metode Modern Management by Objectives MBO Metode penilaian kinerja karyawan ini melibatkan manajer dan karyawan yang telah berdiskusi untuk mengidentifikasi, merencanakan, mengatur, dan mengkomunikasikan tujuan untuk difokuskan selama periode penilaian tertentu. Assessment Centre Method Metode ini memungkinkan karyawan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang bagaimana orang lain mengamati mereka dan dampaknya terhadap kinerja mereka. Keuntungan utama dari metode ini adalah tidak hanya menilai kinerja individu yang ada tetapi juga memprediksi kinerja pekerjaan di masa depan. Behaviorally Anchored Rating Scale BARS BARS memiliki manfaat kualitatif dan kuantitatif dalam proses penilaian kinerja. Pasalnya, metode penilaian kinerja karyawan ini membandingkan kinerja karyawan dengan perilaku spesifik yang digambarkan dengan peringkat numerik. Psychological Appraisals Metode ini melibatkan psikolog profesional yang fokus menganalisis kinerja masa depan karyawan. Penilaian kinerja mencakup tujuh komponen utama seperti keterampilan interpersonal, kemampuan kognitif, sifat intelektual, keterampilan kepemimpinan, sifat kepribadian, kecerdasan emosional, dan keterampilan terkait lainnya. Human-Resource Cost Accounting Method Metode ini menganalisis kinerja karyawan melalui manfaat moneter yang dihasilkan kepada perusahaan. Misalnya, dengan membandingkan biaya mempertahankan seorang karyawan biaya untuk perusahaan dan manfaat moneter kontribusi dari suatu perusahaan. 360 Degree Feedback Metode performance appraisal ini bersifat multidimensi dan objektif dari lingkaran karyawan, seperti manajer, rekan kerja, dan pelanggan/klien. Metode ini dapat menghilangkan bias dalam tinjauan kinerja dan memiliki pemahaman yang lebih jelas terhadap kompetensi karyawan. Adapun lima komponen penting yang terlibat dalam metode penilaian ini Self-appraisal; penilaian diri dari karyawan untuk melihat kinerja, dan memahami kekuatan serta kelemahannya sendiri. Managerial review; tinjauan penilaian individu karyawan dan tim yang diberikan oleh manajer. Peer review; penilaian dan evaluasi dilakukan oleh rekan kerja dalam satu tim. Subordinates Appraising Manager SAM; komponen ini melibatkan bawahan untuk menilai atasannya. Customer or client review; penilaian kinerja karyawan dilakukan oleh pihak eksternal seperti pelanggan atau klien. Contoh Form Penilaian Untuk Digunakan Sebagai Cara Mengukur Penilaian Kinerja Karyawan Dalam melakukan performance appraisals, seperti dengan metode 360-Degree Feedback, akan ada sebuah formulir khusus yang dipakai untuk mengukur penilaian kinerja karyawan. Formulir ini dibedakan berdasarkan kriteria Job Level atau Job Title Jabatan. Hal ini dikarenakan terdapat perbedaan fungsi dan tanggung jawab, sehingga objek yang dinilai pun akan berbeda. Berikut kami lampirkan contoh serangkaian performance appraisal form yang biasa digunakan oleh perusahaan. Form Kinerja Karyawan Halaman Pertama Form Penilaian Kinerja Karyawan Halaman Kedua Form Penilaian Kinerja Karyawan Halaman Ketiga Mekari Talenta Software & Aplikasi Yang Digunakan Sebagai Cara Mengukur Penilaian Kinerja Karyawan Terbaik di Indonesia Perkembangan teknologi telah memudahkan siapa pun di segala aspek kehidupan, termasuk dalam dunia SDM/HRD. Kini, Anda tak perlu merasa kewalahan melakukan penilaian kinerja karyawan di perusahaan Anda. Mekari Talenta adalah salah satu merk HRIS human resources information system, yakni software perangkat lunak untuk manajemen sumber daya manusia. Software HRIS biasanya bertujuan mengurangi beban kerja administrasi di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan manajemen KPI. Dengan aplikasi KPI Mekari Talenta, HR bisa dengan mudah memproses manajemen KPI karena sudah terintegrasi dengan fitur Mekari Talenta lainnya sehingga dapat bekerja secara lebih efektif. Selengkapnya mengenai benefit lainnya dari aplikasi KPI Mekari Talenta melalui link berikut Sehingga hadirnya Mekari Talenta memberikan solusi dengan menghadirkan aplikasi HRD yang dapat diakses secara online yang juga dilengkapi dengan software penilaian kinerja karyawan yang dapat membantu HR mengelola kinerja karyawan secara objektif di manapun dan kapanpun. Kunjungi tautan berikut untuk mengetahui benefit lainnya Talenta menggunakan business model managed subscription, jadi anda berlangganan secara tahunan ke Mekari Talenta untuk menggunakan software ini. Tidak bisa bayar sekali didepan lalu pakai selamanya. Selain itu, semua data yang ada di dalam aplikasi Mekari Talenta akan terjamin keamanannya, karena kami memiliki kualitas keamanan standar ISO 27001 yang setara dengan bank. Talenta juga menggunakan teknologi enkripsi sehingga data-data yang tersimpan tidak akan dapat dilihat oleh pihak yang tidak berwenang. Fitur Mekari Talenta Berikut beberapa fitur utama yang dapat membantu HR dalam mengelola sumber daya manusia suatu perusahaan. Software attendance management untuk mengelola cuti, absen, jadwal shift kerja, perhitungan lembur dan timesheet karyawan. Aplikasi absensi online untuk mengelola kehadiran karyawan tanpa perlu menggunakan mesin fingerprint. Aplikasi HRIS untuk mengelola database karyawan, proses rekrutmen hingga manajemen aset. Software payroll untuk melakukan penggajian lebih efisien dengan perhitungan yang akurat dan cepat. Aplikasi slip gaji untuk mengelola slip gaji karyawan dengan lebih aman dan mudah diakses kapan saja dan dimana saja. Dengan fitur – fitur ini, HR dapat mengelola rekrutmen karyawan dengan lebih mudah, mulai dari job listing, penjadwalan interview, hingga onboarding hanya dalam satu aplikasi yang terintegrasi dan berbasis online. Tertarik mencoba Mekari Talenta secara gratis? Kunjungi sekarang juga!
amatilah proses kerja kincir tulis hasil pengamatanmu pada tabel berikut